Sabtu, 25 November 2017

Tips Cara Merawat Adenium

Merawat Adenium
Merawat Adenium
Adenium adalah tanaman hias yang sangat di gemari oleh pecinta tanaman hias bahkan orang awam sekalipun. Karena bunga adeniun yang indah dengan aneka macam warna membuat orang yang melihat langsung jatuh hati. Selain bunga adenium yang bermacam-macam, bonggol adenium pun menjadi daya tarik tersendiri.

Adenium pernah menjadi primadona tanaman hias, harganya pun melejit. Namun kemudian namanya agak menurun karena munculnya tanaman hias lain yang tak kalah cantik dan lebih mahal. Tapi kemudian adenium kembali menjadi primadona para hobbis, sehingga budidaya adenium hingga sekarang terus digalakkan.

Ada lagi yang membuat orang suka pada bunga adenium, yaitu perawatan adenium yang relatif mudah dan murah. Orang awam pun dapat melakukan perawatan adenium dengan baik jika mengikuti arahan. Berikut ini beberapa tips perawatan adenium yang perlu diketahui dalam budidaya adenium skala besar maupun kecil. Yang pertama hendaknya membeli bibit adenium pada orang yang dapat dipercaya, jangan membeli di pasar-pasar yang tidak jelas asal-usul adenium tersebut.
Cara Merawat Adenium
Cara Merawat Adenium
Bisa jadi bibit adenium itu bukan dari biji sehingga tidak memiliki bonggol yang besar. Kemudian pilih pot untuk menanam, bisa menggunakan pot yang terbuat dari tanah atau plastik atau keramik. Pot dari tanah memiliki sirkulasi udara yang baik jika dibandingkan dengan yang lain, tetapi penguapan pada media tanam juga lebih besar sehingga harus lebih sering disiram.

Untuk budidaya adenium media tanam yang terbaik adalah campuran pasir, bahan organik, dan arang dengan perbandingan 1:1:1. Pasir yang digunakan adalah pasir bangunan yang sudah dibersihkan dari lumpur atau pasir dari gunung yang banyak mengandung mineral. Tidak boleh menggunakan pasir pantai karena mengandung garam dan pasir silica yang tidak dapat menetralkan pH tanah. Sedangkan pH terbaik untuk tanaman ini adalah 6,5-7,5 yaitu netral atau sedikit basa. Bahan organik yang dipakai adalah pupuk kandang dari kotoran binatang ternak seperti ayam, kambing, sapi, dan kuda), atau humus dari pohon lamtoro dan kaliandra yang telah mengalami fermentasi sempurna dan tidak berbau lagi.

Perawatan adenium yang lain adalah masalah penyiraman. Meskipun bunga adenium tahan pada udara yang panas dan sedikit air, tetapi tetap butuh untuk disiram. Penyiraman dilakukan dengan melihat cuaca, jika cuaca panas maka sebaiknya disiram setiap hari. Tetapi jika hari mendung maka disiram jika tanah sudah agak kering.
Bunga Adenium
Bunga Adenium
Selain itu dalam budidaya adenium dibutuhkan tempat yang mendapat sinar matahari penuh karena adenium membutuhkannya. Pemupukan juga perlu sesekali dilakukan, bisa dengan pupuk alami ataupun pupuk kimia. Yang paling dibutuhkan dalam pupuk tersebut adalah unsur nitrogen, potasium, dan kalium.

Adenium juga butuh dipangkas batang-batangnya, biasanya dalam budidaya adenium diterapkan model 1-3-9-27. Maksudnya adalah jika batang pokok adenium dipotong maka bisa tumbuh lagi 3 batang, jika tiga batang itu dipotong lagi maka bisa tumbuh masing-masing tiga batang sehingga menjadi 9 batang, dan seterusnya. Dengan perawatan adenium yang baik , diharapkan akan didapatkan bonggol yang besar, daun yang mengkilap, bunga adenium yang lebat dan cantik, serta buah yang berisi ratusan bibit adenium.
Previous Post
Next Post

0 komentar: